SULAWESI SELATAN B


Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan          Pangkajene
Kabupaten Pinrang                 Pinrang
Kabupaten Sidenreng Rappang          Sidenreng
Kabupaten Sinjai                     Sinjai
Kabupaten Soppeng                Watan Soppeng
Kabupaten Takalar                  Takalar
Kabupaten Tana Toraja           Makale
Kabupaten Toraja Utara          Rantepao
Kabupaten Wajo                     Sengkang
Kota Makassar                        -
Kota Palopo                            -
Kota Parepare                         -



FORT ROTTERDAM, MAKASSAR

Kompleks Fort Rotterdam, Juli 2008

Fort Rotterdam atau Benteng Ujung Pandang (Jum Pandang) adalah sebuah benteng peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo. Letak benteng ini berada di pinggir pantai sebelah barat Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Benteng ini dibangun pada tahun 1545 oleh Raja Gowa ke-9 yang bernama I manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung Tumapa'risi' kallonna. Awalnya benteng ini berbahan dasar tanah liat, namun pada masa pemerintahan Raja Gowa ke-14 Sultan Alauddin konstruksi benteng ini diganti menjadi batu padas yang bersumber dari Pegunungan Karst yang ada di daerah Maros. Benteng Ujung Pandang ini berbentuk seperti seekor penyu yang hendak merangkak turun ke lautan. Dari segi bentuknya sangat jelas filosofi Kerajaan Gowa, bahwa penyu dapat hidup di darat maupun di laut. Begitu pun dengan Kerajaan Gowa yang berjaya di daratan maupun di lautan.

Litografi Fort Rotterdam berdasarkan lukisan oleh Josias Cornelis Rappard (1883-1889)

Nama asli benteng ini adalah Benteng Ujung Pandang, biasa juga orang Gowa-Makassar menyebut benteng ini dengan sebutan Benteng Panyyua yang merupakan markas pasukan katak Kerajaan Gowa. Kerajaan Gowa-Tallo akhirnya menandatangani perjanjian Bungayya yang salah satu pasalnya mewajibkan Kerajaan Gowa untuk menyerahkan benteng ini kepada Belanda. Pada saat Belanda menempati benteng ini, nama Benteng Ujung Pandang diubah menjadi Fort Rotterdam. Cornelis Speelman sengaja memilih nama Fort Rotterdam untuk mengenang daerah kelahirannya di Belanda. Benteng ini kemudian digunakan oleh Belanda sebagai pusat penampungan rempah-rempah di Indonesia bagian timur.

Di kompleks Benteng Ujung Pandang kini terdapat Museum La Galigo yang di dalamnya terdapat banyak referensi mengenai sejarah kebesaran Makassar (Gowa-Tallo) dan daerah-daerah lainnya yang ada di Sulawesi Selatan. Sebagian besar gedung benteng ini masih utuh dan menjadi salah satu objek wisata di Kota Makassar.

Satu bagian Fort Rotterdam pada Februari 2010 yang sudah dikelilingi bangunan lain

Pranala luar
(Belanda) Unieke recente foto's van Fort Rotterdam
(Indonesia) Fort Rotterdam
http://id.wikipedia.org/