Bioskop Metropole XXI 2010
--------------
Bioskop
Metropole di Kota Jakarta adalah sebuah gedung bioskop bersejarah yang dibangun
pada tahun 1932 dengan nama Bioscoop Metropool, sesuai dengan ejaan bahasa
Belanda pada waktu itu.
Latar
belakang
Bioskop
yang terletak di sudut Jalan Pegangsaan dan Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta
Pusat dan
berkapasitas 1.700 penonton ini adalah salah satu bioskop terbesar dan tertua di Jakarta yang masih bertahan hingga sekarang. Pada 1951, gedung dan lahan seluas 11.623m² ini dimiliki oleh PT Bioskop Metropole.
berkapasitas 1.700 penonton ini adalah salah satu bioskop terbesar dan tertua di Jakarta yang masih bertahan hingga sekarang. Pada 1951, gedung dan lahan seluas 11.623m² ini dimiliki oleh PT Bioskop Metropole.
Pada
1960, Presiden Soekarno memerintahkan penggantian semua nama yang berbau asing,
karena itu Bioskop Metropool pun berganti nama menjadi Bioskop Megaria.
Pada
1989 gedung bioskop ini disewakan oleh PT Bioskop Metropole kepada jaringan 21
Cineplex, yang mengubah rancangan dalam gedung itu sehingga menjadi 6 bioskop
mini dengan kapasitas tempat duduk sektiar 50 kursi setiap ruangannya. Namanya
pun sempat berubah menjadi Megaria 21.
Bioskop Megaria (1960-80)
-----------------
Cagar
budaya Jakarta
Pada
1993, Gubernur DKI Jakarta melalui SK No. 475 menyatakan Bioskop Metropole
sebagai Bangunan Cagar Budaya Kelas A yang dilindungi dan tak boleh dibongkar.
Penjualan
gedung
Pada
awal 2007, tersiar berita bahwa gedung bioskop ini akan dijual. Lahan dan
bangunannya ditawarkan dengan harga Rp 15 juta per m² atau total sekitar Rp
151,099 milyar.
Namun
belum sempat hal tersebut terealisasi, bioskop Megaria 21 kini telah mengalami
sejumlah pembaharuan, dan namanya diubah menjadi Metropole XXI.
Kompleks
Metropole
Selain
sebuah bioskop di kompleks ini juga terdapat sejumlah pertokoan dan restoran.
Perusahaan 21 Cineplex juga memiliki XXI Garden Cafe yang terletak di gedung
ini. Penyewa lainnya termasuk arena biliar, pangkas rambut, restoran pempek,
restoran masakan China, dan restoran ayam bakar Solo. Di belakang gedung ini
terdapat pula sebuah bioskop kecil dengan dua ruang pertunjukan, serta sebuah
gedung yang disewakan sebagai pasar swalayan.
wikipedia